Rabu, 22 Oktober 2014

Komunitas FFG Ubah Minus Jadi Plus


POS-KUPANG.COM, KUPANG --- Meski baru sekitar 10 tahun terbentuk, Komunitas Freedom Faithnet Global (FFG) sudah memiliki jutaan anggota yang berasal dari 60 negara di dunia. Dan banyak anak asal NTT  pun sudah menjadi anggota komunitas FFG ini. Sebut saja Helen Anthonius dan Donna Rissi, warga Kota Kupang.
Dalam perbincangan dengan Pos Kupang, Helen dan Donna menceritakan keunikan dan keistimewaan Komunitas FFG bagi kehidupan mereka saat ini.
Helen menjelaskan, Komunitas FFG didirikan oleh Onggy Hianata dari Indonesia dan W.S. Yong, dan Mystere Teh dari Malaysia, sekitar 10 tahun lalu dengan nama Faithnet. Dan sejak pertengahan 2009, ia merangkul Freedom International untuk bergabung. Mulai saat itu, nama komunitas itupun menjadi Freedom Faithnet Global (FFG).
Komunitas FFG menjadi semacam sekolah informal bagi para anggota. Dan jika di sekolah formal lebih ditekankan pada kemampuan intelegensi, maka di FFG lebih menekan pada aspek kecerdasan emosional. Karena tanpa kecerdasan emosional yang tinggi maka orang dengan IQ tinggi sekalipun akan pasti gagal dalam kehidupannya di masyarakat.
Komunitas FFG  tersebar di lebih dari 35 negara. Anggotanya terdiri dari mereka yang memiliki visi dan misi untuk kehidupan, memberikan ruang untuk tumbuh secara mental dan spiritual untuk masa depan yang lebih baik bagi pribadi, keluarga, golongan dan negaranya. Komunitas ini tidakmengenal perbedaan agama, ras, dan politik. Hingga kini, di Indonesia anggota FFG sekitar 80.000.
Perkembangan komunitas ini luar biasa. Anggotanya tersebar di puluhan negara di lima benua. Dari Asia, sebut saja, Singapura, Malaysia, Filipina, Vietnam, Hongkong, Arab Saudi, dan Iran. Dari benua Afrika, ada Kamerun, Afrika Selatan, Pantai Gading, Ghana dan  Kongo.
Anggota yang berasal dari Eropa juga tak sedikit. Mereka berasal dari Jerman, Inggris, Belanda, dan Austria. Lalu, ada juga anggota dari Australia dan Brasil di benua Amerika.
Dan banyak sekali manfaat positif yang diperoleh anggota ketika masuk menjadi anggota Komunitas FFG ini.
Pasalnya, Komunitas FFG bukan sekedar komunitas biasa namun FFG menjadi  sekolah kehidupan’ yang bisa diikuti setiap orang - tak pandang usia - dalam waktu singkat untuk bisa mengubah kehidupnya dari yang dulunya buruk alias negatif menjadi terlahir kembali alias positif.
Karena itu, kata Helen, seseorang yang benar-benar ingin merubah kehidupannya menjadi lebih baik, ingin merubah sifat buruknya menjadi sifat baik, ingin 'berdamai' dan memafkan masa lalunya, mau meningkatkan kualitas hidup, atau menjadi memimpin dan wirausaha maka Komunitas FFG menjadi pilihan.
"Artinya, FFG bisa merubah hal-hal negatif (minus) yang ada dalam diri setiap orang menjadi hal-hal positif (plus) sehingga kehidupan kita bisa menjadi lebih positif dan bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga dan orang banyak. Setelah bergabung dengan Komunitas FFG ini, maka perilaku buruk seseorang bisa dirubah menjadi baik," jelas Helen.
Ia mengatakan, bagi yang ingin tahu banyak tentang Komunitas FFG, bisa membuka youtobe: bootcamp value yourlife by ffg.
Jangan ragu menjadi anggota Komunitas FFG.

Sumber: http://kupang.tribunnews.com/2014/04/14/komunitas-ffg-ubah-minus-jadi-plus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar