Minggu, 16 Februari 2014

Bagaimana Indonesia menjadi Poros Dunia. Mungkinkah?

Bagaimana Indonesia menjadi Poros Dunia. Mungkinkah? Mungkin banget!!
Dengan FFG Love Movement, Indonesia menjadi Poros Dunia

Baru aja dengerin Talkshow dengan Pak Onggy Hianata, co founder FFG di Sindo Radio (ex Trijaya FM 104,6FM). Seperti yang sudah didengung2kan oleh komunitas FFG mengenai event besar yaitu AFC (Annual Freedom Celebration 2011) yang akan diadakan di Istora Senayan, 10-11 Desember 2011. AFC merupakan sebuah acara tahunan dari komunitas ratusan ribu orang yang tergabung dalam Freedom Faithnet Global (FFG). Dimana kegiatannya berupa education dan entertainment meliputi pelatihan atau training mengenai Leadership, People Skill, Entrepreneurship, Motivation, Relationship, Inspirational sharing. Acara kali ini mengambil tajuk Annual Freedom Celebration (AFC) dengan tema Love Movement yaitu mengajak 10 ribu orang dari 5 benua dengan 50 negara hadir untuk mengikuti acara tersebut. Tak hanya itu, mereka juga akan menyalakan lebih dari 10 ribu obor bersamaan sambil membentuk tulisan ‘FFG Love Movement’ sebagai tanda gerakan cinta kasih di mulai dari Indonesia untuk membentuk kehidupan yang terus lebih baik ke depannya.
“Jadi kalau api Olimpiade diawali dari Athena. Namun kali ini api Love Movement bergerak dari Indonesia. Ini merupakan kebanggaan tersendiri  buat bangsa ini,” kata Pak Onggy Hianata. Acara pemecahan rekor tersebut merupakan bagian dari perayaan kebebasan tiap tahun. Tahun ini FFG memberi tema Love Movement. Yakni, memiliki arti perubahan mindset untuk menjadi seorang Agent of Change. “Dalam kegiatan dua hari ini sedikitnya 10 ribu orang akan mengikuti seminar, pelatihan,  dan pengembangan diri lainnya. Dan menyalakan obor bersama-sama tanda pergerakan cinta kasih dimulai,” jelasnya. Pada saat peserta pulang ke negara masing2, mereka akan membawa movement ini ke negara masing2, sehingga dampaknya akan luar biasa di 20 tahun, 100 tahun ke depan. Dan menariknya, porosnya dari Indonesia.
Komunitas tersebut berdiri sejak 2003. Awalnya, namanya masih Faithnet. Kemudian, pada 2006 namanya berganti menjadi Freedom Faithnet Global (FFG). Anggotanya mencapai sekitar ratusan juta orang yang berasal dari 50 negara. Dari Indonesia sendiri mencapai lebih dari 80 ribu orang.
Pak Onggy mengatakan, organisasi tersebut memberikan bekal pengembangan dan potensi diri, motivasi, dan keterampilan kepemimpinan. Beberapa orang mendapat dampak positif dari kegiatan tersebut.
Upaya memecahkan rekor itu tidak mudah. Onggy menuturkan, butuh persiapan matang seperti yang sudah pernah dilakukan pada 2009 lalu. Mulai mengajukan permohonan pemecahan rekor ke kantor pusat Guinness World Record di London, Inggris, hingga memenuhi persyaratan lembaga pencatat rekor dunia itu. “Syarat-syaratnya begitu ketat,”
Pesan moral: Tema 2009 adalah Green Attitude,
Siapa saja boleh mengikuti event ini tapi kita batasi usia, yaitu diatas 10 tahun. Masyarakat umum boleh ambil bagian jika ingin mencetak sejarah dunia. Saat ini komunitas FFG sudah tersebar di seluruh Indonesia, bisa mendaftar lewat komunitas. Tinggal beli tiket lalu kita bisa ambil bagian dari sejarah Dunia. Pendaftaran ditutup H-2 karena mekanisme pendaftaran ke Guinness World Record.
Planningnya tanggal 10 Desember kita lakukan break record jika tdk ada halangan cuaca seperti hujan.
Kenapa Love Movement? Ini adalah sambungan dari seri pertama yaitu Green Attitude. Kita harapkan Green Attitude tdk mati. Dilanjutkan dengan gerakan care, kasih sayang. Mentransferkan Green Attitude ke setiap orang. Contoh: tularkan stop Narkoba ke teman2 dengan Love Movement. Dan dampaknya akan multiplikasi. Dimulai dari diri sendiri, dampak kepada keluarga, lingkungan, negara, 5 benua.
FFG punya training Life Changing Bootcamp dengan tema “Value Your Life”, banyak dari peserta menyatakan diri berhenti dari narkoba, rokok, minuman keras, alkohol, termasuk korupsi. Sudah banyak juga peserta dari pemerintahan yang mengikuti training ini dan mereka menyatakan diri lepas dari korupsi. Jika seseorang “Value your Life”, maka tdk akan mau makan uang korupsi. Tentunya hal ini akan berdampak sangat baik untuk Indonesia.
Kenapa Freedom ini dirayakan tahunan? Pak Onggy: ” Saya rasa, setiap orang perlu merayakan pencapaian setiap diri.
Mengenai Annual Freedom Celebration adalah perayaan tahunan ttg kebebasan dari berbagai kondisi. Ada yg financial freedom, time freedom, everything. Dan setiap orang berhak untuk merayakan pencapaian2 atas dirinya.
Pembicaranya adalah orang-orang/pelaku yang akan mensharingkan pengalaman hidupnya yang tentu saja berkaitan dengan Love Movement, yg pasti ada value nya untuk peserta. Pembicara dari mancanegara dan Indonesia yang benar2 terpilih. Terutama dari luar negeri, ada Dr. Yong, Dr. Teh, sepasang suami istri yang saat ini mereka menginspirasi perubahan manusia. Mereka berdua datang dari background yang tdk oke, saat ini mereka contoh sukses secara Utuh.
Ada juga Mr. Vincent Chen, beliau waktu kecilnya juga miskin sekali sehingga Ibunya berjuang untuk keluarga sampai Ibunya meninggal. Dan Mr. Vinchen Chen payback kepada ibunya. Saat ini org ini sangat kontribusi sekali, bahkan tahun lalu menyumbang lebih dari 15juta USD. Dan beliau berawal dari orang yang sangat miskin. Sangat perlu kita belajar dari pengalaman hidupnya.
Pak Yamal Hastaman selama 25 tahun  merokok aktif. Setelah mengikuti Life Changing Bootcamp, tanpa disuruh dia berhenti dari kebiasaan merokoknya. Dan bukan hanya dari rokok. Minuman beralkohol pun ikutan berhenti. Bukan hanya itu dampak yang ia dapatkan. Ia adalah seseorang yang work-work-work. Sampe rumah, jarang ketemu anak. kalo pun ketemu, ga ada yg spesial. Skrg, setelah masuk komunitas, ketemu anak, anak2 berubah amat sangat senang menyambut ayahnya pulang kerja. Bagi Pak Yamal, AFC adalah kebanggan terhadap nasional, mereka yg dari Kamerun, Nigeria datang ke Indonesia bersama2 untuk belajar bareng dan memecahkan rekor dunia untuk Indonesia. Dan bagi sodara2 kita dari Afrika itu, harus mengeluarkan ongkos sendiri yg tdk sedikit. Belum lagi susahnya mengurus Visa. Maka, amat sangat disayangkan jika kita yg dari Indonesia, apalagi Jakarta kehilangan kesempatan yang langka ini.
Oh iya, Komunitas ini juga telah sukses memecahkan rekor dunia atas nama Indonesia, menerbangkan 10.318 lentera pada 5 Desember 2009 di Pantai Karnaval Ancol. Dan saya jadi bagian di acara itu.
I know the feeling that time. Dan saya masih merasakan merindingnya tiap menonton video acara AFC 2009. Makanya, saya sudah tdk sabar untuk AFC 2011, FFG Love Movement. Karena pd 10-11 Desember ini, bukan hanya 1 loh rekor yg akan kita pecahkan. Tapi 2 rekor sekaligus. Yaitu “Largest Torchlit Image Formed by People” dan “Largest Torhclit Parade”. Wiiiiii… pasti kereeeen.. 
Sumber: thehendrawan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar